Kalau kita flashback sejenak, dulu, catatan kesehatan itu seringkali identik dengan selembar kertas dan pena yang digenggam oleh tangan dokter. Seiring dengan perkembangan teknologi, kita sekarang berada di tengah-tengah revolusi rekam medis. Pergeseran dari rekam medis manual menuju rekam medis elektronik memang jadi pembicaraan hangat, dan pertanyaannya muncul: apa sih perbedaannya?

Rekam medis manual, atau yang seringkali disebut tradisional, adalah cara lama yang masih kita jumpai di beberapa tempat. Catatan tangan dokter, formulir kertas, dan laci berisi berkas-berkas adalah pemandangan yang familiar. Sebaliknya, rekam medis elektronik memasukkan elemen-elemen digital ke dalam dunia kesehatan. Keyboard menggantikan pena, dan data tersimpan dalam server menggantikan rak-rak berisi berkas. Gak bisa dipungkiri, keduanya punya karakteristik masing-masing yang nggak bisa diabaikan begitu aja.

Rekam medis manual kadang bikin kita mikir, "Wah, kayaknya ribet deh. Susah nyarinya, ruang penyimpanannya luas, dan gak efisien." Tapi di sisi lain, ada nilai tradisionalnya yang bikin kita merasa lebih dekat dengan dokter. Di sini, kebersamaan dan keakraban masih sangat terasa, seperti membuka lembaran kisah kesehatan yang terasa lebih personal. Sementara itu, rekam medis elektronik bawa angin segar ke dunia kesehatan. Semua data tersimpan rapi dalam basis data digital yang gampang diakses. Mulai dari riwayat penyakit, resep obat, sampai hasil tes laboratorium, tinggal klik saja. Efisiensi adalah kata kuncinya. Gak perlu buang-buang waktu nyari berkas atau mencatat dengan tangan, semuanya ada di ujung jari.

Namun, di tengah kemudahan rekam medis elektronik, ada tantangan tersendiri. Keamanan data jadi isu krusial yang harus diatasi dengan cermat. Ancaman keamanan cyber bisa menjadi risiko serius jika tidak dikelola dengan baik. Belum lagi, tidak semua tempat memiliki akses yang sama terhadap teknologi. Ada yang mungkin masih kesulitan beradaptasi atau belum memiliki infrastruktur yang memadai. Dengan begitu, kita melihat bahwa perbedaan antara rekam medis manual dan rekam medis elektronik bukan hanya soal alat dan metode, tapi juga mencakup nilai-nilai dan tantangan yang muncul di baliknya. Setiap sistem punya kelebihan dan kekurangan, serta memberikan dampak yang berbeda tergantung pada konteks dan kebutuhan masing-masing tempat pelayanan kesehatan. Lalu apa saja perbedaan mendasar antara rekam medis manual vs rekam medis elektronik?

1.     Aksesbilitas

Dalam konteks aksesibilitas, perbedaan antara rekam medis manual dan rekam medis elektronik sangat mencolok. Pada rekam medis manual, prosesnya masih sangat terkait dengan dunia fisik, dimulai dari pencatatan informasi pada kertas dan tinta. Dokter seringkali harus menghabiskan waktu mencari berkas fisik di antara tumpukan kertas, yang bisa memakan waktu dan menyulitkan jika data pasien cukup banyak. Selain itu, aksesibilitas rekam medis manual juga terbatas oleh lokasi fisik. Pergantian dokter atau kebutuhan informasi dari tempat kesehatan lain bisa menjadi tantangan, seringkali memerlukan waktu dan koordinasi ekstra untuk mendapatkan berkas yang dibutuhkan. Selain itu, akses tergantung pada jam operasional tempat kesehatan, sehingga mendapatkan data di luar jam kerja bisa menjadi masalah.

Sebaliknya, rekam medis elektronik menawarkan keunggulan aksesibilitas yang signifikan. Dengan akses instan, semua data dapat diakses dengan mudah hanya dengan beberapa klik. Keuntungan ini sangat terasa saat kita pindah dokter atau membutuhkan data dari tempat Kesehatan atau klinik lain. Semua informasi dapat diakses dari mana saja asalkan terdapat koneksi internet, memberikan fleksibilitas yang jauh lebih besar. Kemudahan akses 24/7 juga menjadi fitur positif yang memungkinkan kita mengakses rekam medis elektronik kapan saja tanpa harus menunggu jam operasional tempat kesehatan. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa dari segi aksesibilitas, rekam medis elektronik membawa perubahan besar, menyediakan akses instan, kemudahan pengaksesan dari berbagai lokasi, dan ketersediaan informasi sepanjang waktu. Tentu saja, implementasi ini tetap tergantung pada kebijakan dan praktik di tempat kesehatan atau klinik masing-masing.

2.      Keamanan

Pada rekam medis manual, di mana catatan kesehatan pasien masih dituliskan dengan pena dan kertas, sistem penyimpanan data bergantung pada kebijakan fisik di tempat pelayanan kesehatan. Risiko terhadap keamanan datanya mungkin terkait lebih erat dengan aspek fisik, seperti kemungkinan kehilangan atau pencurian berkas. Di sisi lain, rekam medis elektronik mengadopsi teknologi digital dengan data yang disimpan dalam server atau cloud. Keamanan data pasien diperkuat oleh penggunaan sandi, enkripsi, dan protokol keamanan cyber tinggi lainnya. Meskipun memberikan keuntungan aksesibilitas dan kemudahan dalam mendapatkan informasi, rekam medis elektronik juga memunculkan tantangan baru terkait dengan keamanan cyber. Ancaman seperti peretasan atau malware dapat membuka celah bagi penyalahgunaan informasi kesehatan yang sangat sensitif.

Dalam hal privasi, rekam medis manual cenderung memiliki tingkat privasi yang baik karena hanya dapat diakses oleh personel tertentu di tempat pelayanan kesehatan. Meski demikian, risiko akses yang tidak sah mungkin lebih besar, terutama jika tidak diterapkan pengawasan yang ketat. Di sisi lain, rekam medis elektronik memungkinkan pengaturan privasi yang lebih canggih. Pengendalian akses yang lebih ketat dapat diterapkan, dan catatan otomatis dalam setiap upaya mengakses data memberikan lapisan keamanan tambahan. Secara keseluruhan, baik rekam medis manual maupun rekam medis elektronik memiliki tantangan dan keunikan sendiri dalam menjaga keamanan dan privasi data pasien.

3.     Efisiensi Biaya

Jika menggunakan rekam medis manual, pengeluaran terkait dengan penyimpanan fisik menjadi salah satu pertimbangan utama. Dokumen kertas membutuhkan ruang penyimpanan yang signifikan, dan kadang-kadang memerlukan investasi tambahan untuk pembelian peralatan penyimpanan arsip. Di samping itu, biaya pencetakan dokumen, tinta printer, dan perlengkapan tulis juga perlu diperhitungkan, terutama jika sering terjadi perubahan atau penambahan catatan.

Sebaliknya, rekam medis elektronik menawarkan efisiensi biaya dalam beberapa hal. Penggunaan server atau cloud untuk menyimpan data mengurangi kebutuhan ruang fisik yang besar. Meskipun memerlukan investasi awal yang signifikan untuk implementasi dan pelatihan, biaya terkait dengan pencetakan dapat ditekan karena catatan dapat diakses dan dikelola secara digital. Pemeliharaan dan update sistem elektronik juga dapat dilakukan dengan lebih efisien, meskipun perlindungan data digital memerlukan biaya keamanan cyber yang perlu diperhatikan.

Selain itu, biaya pelatihan dan implementasi dapat menjadi pertimbangan. Rekam medis manual mungkin memerlukan sedikit pelatihan karena sudah menjadi rutinitas, sementara rekam medis elektronik memerlukan waktu dan biaya pelatihan untuk staff dan dokter agar dapat menggunakan sistem dengan efektif. Dalam konteks ini, perlu dipertimbangkan juga adaptasi staff terhadap perubahan tersebut. Dengan demikian, pemilihan antara rekam medis manual dan elektronik haruslah berdasarkan kebutuhan dan kapabilitas masing-masing lembaga kesehatan, dengan mempertimbangkan aspek efisiensi biaya yang terkait.

Tertarik untuk menggunakan rekam medis elektronik untuk bisnis jasa kecantikan ? Coba pakai aplikasi Kluto yang telah terintegrasi dengan fitur kasir, manajemen karyawan, manajemen operasional. Dengan fitur rekam medis elektronik Kluto, tidak hanya menawarkan harga yang sangat terjangkau, tetapi juga dapat mebawa bisnis selangkah lebih modern dengan penggunaan yang sangat mudah. Selain itu biaya pelatihan gratis dan dapatkan free demo aplikasi untuk 30 hari pertama. Yuk coba sekarang juga!

Aplikasi kasir Aplikasi kasir Aplikasi kasir Aplikasi kasir Aplikasi kasir Aplikasi kasir Aplikasi kasir Aplikasi kasir Aplikasi kasir Aplikasi kasir Aplikasi kasir Aplikasi kasir Aplikasi kasir Aplikasi kasir Aplikasi kasir Pos kasir Pos kasir Pos kasir Pos kasir Pos kasir Pos kasir Pos kasir Pos kasir Pos kasir Pos kasir Pos kasir Aplikasi salon Aplikasi salon Aplikasi salon Aplikasi salon Aplikasi salon Aplikasi salon Aplikasi salon Aplikasi barbershop Aplikasi barbershop Aplikasi barbershop Aplikasi barbershop Aplikasi barbershop