Lakukan 5 Hal Ini Jika Ingin Bisnis Salon Kecantikan Anda Auto Ramai

Sebagai pelaku bisnis kita tentu mengetahui bahwa tanpa adanya pasar maka tidak akan ada kegiatan perdagangan dan tanpa adanya konsumen maka tidak akan ada kegiatan usaha. Apalagi jika perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa seperti industri salon kecantikan yang membutuhkan kehadiran pelanggan.

Hal ini tentu menjadi tantangan bagi pemilik salon untuk menarik pelanggan sebanyak-banyaknya. Lalu bagaimana sebuah salon bisa terus berkembang dan menarik lebih banyak pelanggan? Salah satu solusinya adalah dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat.

Nah, melalui artikel ini Anda bisa lebih memahami bagaimana cara memasarkan salon kecantikan. Sekarang, simak 5 hal berikut agar bisnis salon kecantikan Anda semakin ramai !

1.    Meningkatkan Kualitas Layanan

Untuk menarik lebih banyak pelanggan, Anda harus meningkatkan kualitas layanan dan keterampilan  karyawan Anda terlebih dahulu, kemudian memberikan pelayanan kelas atas kepada  pelanggan. Selain itu, Anda juga dapat mendesain interior salon menjadi lebih menarik dan elegan, memutar musik instrumental dan menggunakan parfum di ruang perawatan, sehingga pelanggan merasa lebih nyaman dan santai.

Penting untuk diingat bahwa semakin tinggi kualitas dan pengalaman staf, semakin baik pula kualitas layanan yang dapat diberikan kepada pelanggan. Ya, pelanggan yang puas dengan pelayanannya pasti akan kembali lagi.

2.    Menerapkan Strategi WOMM

WOMM (Word of Mouth Marketing) adalah cara mengiklankan atau memasarkan suatu bisnis dari mulut ke mulut. Strategi ini bisa mempunyai sisi baik dan buruk tergantung dari kualitas pelayanan salon kepada pelanggan. Pasalnya jika pelanggan merasa puas dan puas saat berobat di salon kecantikan Anda, mereka pasti akan menyebarkan informasi  baik tentang kualitas pelayanan secara gratis. Sebaliknya jika pelanggan  tidak puas, penyebaran informasi  tentu tidak akan membawa manfaat apa pun bagi bisnis Anda.

Contohnya adalah pelanggan yang mengeluhkan ketidakmampuan manajemen salon Aurel Hair & Beauty. Pengaduan tersebut telah diajukan secara public sehingga seluruh kronologi kejadian dapat dibaca dan dapat diakses oleh semua orang. Tentu saja hal ini dapat berdampak buruk bagi bisnis salon. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan. 

3.    Membuat Program Loyalitas Pelanggan

Sama seperti bisnis lainnya, Anda juga bisa membuat program loyalitas  untuk bisnis salon kecantikan. Biasanya, program ini dibuat untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Namun program ini juga mampu menarik calon pelanggan untuk mengunjungi salon kecantikan Anda. 

Program loyalitas dapat mencakup pemberian poin untuk setiap jenis perawatan yang dilakukan pelanggan. Poin yang dikumpulkan pelanggan kemudian dapat ditukarkan dengan hadiah yang telah ditentukan seperti diskon atau bonus untuk suatu jenis perawatan. Program ini secara tidak langsung akan mendorong pelanggan untuk terus melakukan perawatan di salon kecantikan Anda, agar poinnya terkumpul maksimal.

4.    Cari Lokasi yang Strategis

Banyak salon kecantikan yang memulai bisnisnya dari rumah. Jika memungkinkan, manfaatkan ruang di depan rumah Anda untuk dijadikan salon kecantikan. Selain mengurangi modal, mempromosikan salon kecantikan juga akan mudah karena Anda sudah memahami lingkungannya. Namun Anda juga bisa menyewa toko atau ruang komersial. Anda juga harus mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam menyewa tanah di pusat perbelanjaan. Saat ini, banyak wanita yang ingin melakukan banyak hal di satu tempat: keluar, berbelanja, dan mengurus diri.

Lokasi yang strategis membuat calon konsumen mudah menjangkaunya. Jika salon Anda terletak di area yang mudah dijangkau oleh banyak orang, maka akan lebih banyak orang yang datang ke salon Anda. Jika salon Anda terletak di jalan utama atau di pusat perbelanjaan, calon pelanggan akan lebih mudah melihatnya. Lokasi yang baik memungkinkan salon Anda menjangkau pasar yang lebih luas. Jika salon berlokasi di kawasan padat penduduk atau di sekitar pusat kegiatan sosial  ekonomi, hal ini bisa menjadi peluang besar untuk menarik lebih banyak pelanggan. 

5.    Menggunakan Teknologi dalam Mengatur Keuangan

Harga perawatan salon berkisar antara Rp35.000 hingga Rp500.000 untuk sekali layanan. Jika seorang pelanggan mungkin memiliki beberapa jenis  perawatan, itu berarti Anda perlu memiliki catatan dan pengelolaan keuangan yang cermat. Selain itu, banyak juga salon yang menerapkan sistem komisi bagi karyawannya. Selain gaji pokok, karyawan juga dibayar berdasarkan hasil perawatan. 

Maka dari itu gunakan aplikasi yang dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan seperti Aplikasi kasir Kluto. Selain bisa untuk mencatat data perawatan pasien, Anda juga dapat menikmati fitur untuk mengelola manajemen karyawan termasuk penghitungan gaji, komis, dll. 

Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar bisnis terus berkembang dan selalu ramai. Dengan menggabungkan beberapa strategi diatas, Anda dapat meningkatkan daya tarik bisnis salon kecantikan Anda dan membuatnya menjadi pilihan utama bagi pelanggan setia. Selamat mencoba !

Share:

Recommended for you